Hikmah 83

SUARA NAHDLIYYIN:
🕋 *KAJIAN KITAB AL HIKAM* 🕋

*_Oleh: KH. A. Wafi Maimoen_*

*Hikmah 83*

ﺍﻷَﻛْﻮﺍﻥُ ﻇﺎﻫِﺮُﻫﺎ ﻏِﺮَّﺓٌ ﻭَﺑﺎﻃِﻨُﻬﺎ ﻋِﺒْﺮَﺓٌ . ﻓَﺎﻟﻨَّﻔْﺲُ ﺗَﻨْﻈُﺮُ ﺇﻟﻰ ﻇﺎﻫِﺮِ ﻏِﺮَّﺗِﻬﺎ، ﻭَﺍﻟﻘَﻠْﺐُ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇﻟﻰ ﺑﺎﻃِﻦِ ﻋِﺒْﺮَﺗِﻬﺎ .

Artinya:
Alam dunia ini pada lahirnya merupakan tipuan, dan batinnya adalah pelajaran. Nafsu memandang pada tipuan lahiriyahnya, sementara qolbu memandang kepada pelajaran yang tersimpan di dalamnya (batin).

*_Syarh:_*

🏅 Nafsu itu hidupnya dengan "zaman sekarang", dia tidak memandang zaman yang akan datang dan tidak memandang hubungan zaman sekarang dengan zaman yang akan datang. Ketika dia mendapatkan kenikmatan, dia akan menikmatinya dan tidak menghubungkan atau memikirkan akibatnya di masa yang akan datang.

🏅 Qolbu selalu memandang zaman sekarang untuk mendapatkan kenikmatan pada zaman yang akan datang. Dia memandang kenikmatan dunia ini dengan pandangan yang jauh ke masa depan.

🏅 Ketika manusia Memandang dunia dengan pandangan “zaman sekarang“ maka dunia akan menjadi besar dan segala-galanya.

🏅 Ketika manusia memandang dunia dengan pandangan "zaman yang akan datang" maka dunia ini rasanya kecil dan tidak ada apa-apanya.

Sahabat Al Harits bin Malik Al Ansori RA  suatu hari ditanya oleh Nabi SAW,

"Bagaimana keadaanmu pagi ini wahai Harits?"

Harits menjawab,"Pagi ini imanku sempurna wahai Baginda Rasul.

"Lihat Perkataanmu ini wahai Harits!! Setiap sesuatu itu ada tandanya. Lalu apa tanda imanmu?"

"Hidupku sudah tidak di dunia lagi, saya selalu bangun di malam hari, dan berpuasa di siang hari, sepertinya saya melihat 'Arsy Tuhanku, sepertinya aku melihat penduduk surga mendapatkan kenikmatan, dan sepertinya saya melihat penduduk neraka sama disiksa".

Rasulullah bersabda, "Orang ini hambanya Allah yang hatinya dipenuhi oleh Nur".

Wallahu A'lam

1 komentar: